ArtikelTanya Jawab
Bagaimana Agar Anak Mau Minum Obat
Selamat pagi Bapak berdua,
Saya mau tanya nih, kalau anak tidak mau minum obat bagaimana?
Saya pernah mempraktekkan apa yang dicontohkan Bapak Tung Desem yaitu dengan menggunakan boneka anaknya. Cara mobile casino tersebut berhasil di awalnya, namun berikutnya oleh anak saya yang disuruh giliran minum obat hanya bonekanya saja sedang dia sendiri tidak minum. Saran Bapak bagaimana?
Salam hangat
Ag.dari Surabaya
Mengenai cara meminumkan obat ke anak ada banyak sekali pendekatan. Bisa pakai Hypnosleep dengan sugesti “mulai besok jika kamu diminta minum obat kamu langsung meminumnya dan setelah itu minta glucose/gula batu/madu(atau apapun yang manis / disuka anak)”
Setelah itu pada saat kondisi sadar anak diberitahu dengan dengan empati bahwa “papa juga merasakan pahitnya, memang gak enak ya, tetapi kamu mau gak sakit dan gak bisa kemana-mana ? gak mau kan, makanya mesti diminum ya nanti setelah itu papa beri … (madu / apapun yang manis yang disuka anak) ” Jikapun perlu memaksa anak, maka setelah itu pastikan memeluknya dan manegatakan bahwa anda tetap mencintainya.
Selamat mencoba !
Saya setuju dgn pak Ariesandi. dulu saya pernah sampai batal membawa anak saya ke dokter krn tidak yakin bisa memaksa anak pertama saya untuk minum obat. hal ini krn dr pengalaman sblmnya saya seperti hrs bertarung sekuat tenaga bahkan kadang bantuan org lain untuk memegang tangan dan kakinya untuk mencekoki obat2 yg diberikan dokter dgn hasil anak histeris, muntah,obat (yg harganya tdk murah) tumpah sia2, dan rasa sesal melihat anak tergolek menangis trauma dn kelelahan. satu sisi saya sedih tp sisi lain sy merasa melakukan itu utk kebaikannya. itu terjadi sejak usia 1 th.
Tapi saat usia 5 th anak sy tekena typus, saya memutuskan untuk mengubah cara saya dlm memberi obat yaitu EMPATI, JELASKAN DAN STOP MEMBOHONGI ANAK.
EMPATI, jgnkan anak, kita org dewasa dlm keadaan sakit tentu sangat merasa tidak nyaman,boro2 obat makanan kesukaan saja kita tdk selera. utk itu sebelum minum obat ajaklah anak ngobrol, yakinkan dia kita pun memahami apa yg dirasakannya dan ketakutannya.
JELASKAN, anak2 itu cerdas, dengan bahasa sederhana kita bs memberikan pemahaman apa yg trjadi dlm tubuhnya, bhw saat ini tubuhnya sdg diserang kuman jahat, dan prajurit2 darah putih di dlm tubuh yg bertugas melawan kuman tsb butuh bantuan kita dgn cara minum obat dan makan yg banyak, bila perlu jelaskan satu persatu tugas masing2 obat.
STOP MEMBOHONGI ANAK, berhentilah mengatakan bahwa obat itu tidak pahit, manis, enak atau disuntik itu tidak sakit. halooo…semanis2 obat sirup rasanya tetap saja aneh di lidah kita, apalagi obat yg memang pahit. jika anak mengatakan obat itu tidak enak dan pahit, kita jawab saja “iya ya nak,ibu juga rasa obatnya tidak enak, mmg ga ada obat yg enak nak, itu supaya kumannya tidak suka dan mati, jd kamu segera sembuh” atau “ih..pahit ya! klo gt kita minumnya ngebut aja yuk, jgn dirasa lama2, nih ibu udah siapin air putih/madu/sirup kok utk kamu”
alhamdulillah cara ini trnyata berhasil pada anak saya, sehingga pd saat waktunya minum obat walaupun tetap menunjukkan wajah enggan dan komplen sana sini, tapi dia berhasil menelan puyer, dan bermacam2 sirup obat yg dberikan dokter. dalam hati saya berharap mudah2n dia memaafkan dan melupakan saat2 traumatis pemberian obat yg pernah saya lakukan dulu.
Semoga bermanfaat…..