Karena ini adalah newsletter HypnoParenting Anda yang pertama maka hari ini kita mencoba menjelaskan apa itu HypnoParenting. Sehingga tidak timbul perbedaan persepsi tentang ‘makanan’ apa ini đ
Hypoparenting terdiri dari 2 kata dasar yaitu hypnosis dan parenting. Marilah kita bahas satu persatu secara singkat sehingga makna dari hypnoparenting dapat dimengerti dengan benar. Hipnosis di Indonesia masih dianggap sebagai satu hal yang dipenuhi misteri. Masih banyak yang beranggapan bahwa hypnosis melibatkan kuasa kegelapan, atau suatu bentuk praktek supranatural. Oleh karena itu tidak sedikit juga orang yang percaya bahwa hal yang berbau hipnosis harus dijauhi atau dihindari. Ada juga yang berpendapat bahwa subyek yang dihipnosis tidak bisa mengontrol pikirannya sendiri dan dalam kondisi yang sepenuhnya tidak sadar. Atau bahkan ada juga yang mengatakan bahwa kalau sering dihipnosis akan lupa ingatan dan mudah dipengaruhi oleh orang lain, atau bahkan mudah dimasuki âroh halusâ. Baiklah sekarang kita akan membahasnya. Pertama kali yang perlu diketahui adalah di dunia ini terdapat dua aliran besar hypnosis yaitu aliran Timur dan Barat. Pada aliran Timur memang banyak dijumpai hal-hal yang bersifat mistis atau âmagisâ.Sedangkan pada aliran Barat dipengaruhi oleh teori-teori mengenai pikiran dan struktur bahasa. Hypnosis yang akan diulas di sini menganut aliran Barat. Jadi semuanya berdasarkan penelitian ilmiah dari para pakar yang berasal dari dunia kedokteran dan psikologi. Fenomena hypnosis kita alami setiap hari. Pernakah Anda melihat film yang mengharukan hingga menangis? Anda larut dalam film itu sehingga seakan-akan menjadi sesuatu yang nyata. Itulah hypnosis. Contoh lainnya adalah bayangkan sebuah jeruk lemon yang sangat segar di depan anda. Bayangkan jeruk tersebut dibelah jadi 2 bagian dan kemudian dikucurkan ke dalam mulut. Bagaimana reaksi tubuh anda? Adakah pengaruhnya? Apakah air liur anda menjadi lebih encer? Jika anda perhatikan jeruknya kan tidak ada, hanya imajinasi saja bukan? Tetapi mengapa tubuh kita bereaksi dengan cara yang sama ketika jeruknya benar-benar ada? Itulah hypnosis. Otak kita menangkap gambaran mental dari jeruk lemon. Dan ketika kita melakukannya dengan penuh perasaan dan konsentrasi maka otak menganggap hal itu adalah suatu kenyataan dan memerintahkan tubuh untuk bereaksi dengan cara yang sama saat kita dulu berhadapan dengan jeruk lemon yang sesungguhnya. Satu syarat penting yang harus ada di sini adalah bahwa anda harus pernah punya pengalaman dengan jeruk lemon dulu sebelumnya sehingga bisa membayangkan dengan detail. Jika anda belum pernah melihat jeruk lemon sebelumnya maka sugesti di atas tadi tidak akan berhasil. Tidak ada hal berunsur âmagisâ atau âmistisâ bukan? Untuk memahami fenomena jeruk lemon di atas maka kita harus mengerti cara kerja pikiran. Apa maksudnya? Maksudnya kita harus mengerti bagaimana pikiran memproses stimulasi dari luar (dalam hal ini berupa kata-kata ) menjadi suatu gambaran mental berdasarkan informasi yang sudah ada di memori pikiran sebelumnya. Dengan pemahaman di atas maka kita sekarang akan menyadari bahwa semua proses pemasukan informasi ke dalam pikiran adalah suatu proses hypnosis.
Nah sekarang apa itu Parenting? Parenting adalah segala sesuatu yang berurusan dengan tugas-tugas orangtua dalam mendidik dan membesarkan anak. Tugas kita sebagai orangtua dalam mendidik dan membesarkan anak sebenarnya sangat berat dan penuh liku-liku tantangan. Sayangnya kita hanya berbekal pengalaman sebagai seorang anak yang dulunya dididik dan dibesarkan oleh orangtua kita. Sebagian besar pola asuh dan pola didik orangtua kepada kita akhirnya mewarnai tugas kita sebagai orangtua.Kita memperlakukan anak kita sebagaimana orangtua memperlakukan kita dulunya. Seharusnya kita harus memperlakukan anak sebagaimana kita dulu ingin diperlakukan oleh orangtua kita. Dengan begitu kita bertindak atas dasar perasaan seorang anak. Bukan atas dasar perasaan kita sebagai orangtua. Karena apa yang kita anggap baik belum tentu seperti yang diinginkan oleh anak kita secara pasti. Dengan kata lain kita bertindak atas dasar persepsi kita sendiri bukan dari persepsi seorang anak.
Oleh karena itu dengan hypnoparenting kita berusaha mempetakan dan membuat sistemasi atas segala hal yang berhubungan dengan tugas kita sebagai orangtua ditinjau dari sudut pandang cara kerja pikiran dan pengaruhnya terhadap masa depan seorang anak. Mengapa kita meninjaunya dari sudut pandang cara kerja pikiran? Karena segala sesuatu berakar dari pikiran. Manusia, anak-anak sampai dewasa, melakukan segala sesuatu karena punya pikiran. Segala hal tentang teori pertumbuhan dan perkembangan anak tak akan berhasil jika kita gagal memahami cara kerja pikiran. Satu hal sederhana? Mengapa seorang bayi belajar berjalan? Karena ia melihat semua orang dewasa di sekitarnya berjalan tegak dengan kedua kakinya. Bukan karena umurnya memang mengijinkan dia untuk berjalan. Jika selama 5 tahun pertama hidupnya bayi hanya melihat orang di sekitarnya merangkak maka ia pasti akan merangkak juga. Tidak akan pernah berjalan tegak. Inilah mekanisme hypnosis yang paling sederhana. Kita telah mempengaruhi seorang bayi dengan contoh nyata bahwa suatu hari ia akan berjalan juga sebagaimana kita orang dewasa. Hal ini ditangkap oleh otak bawah sadarnya dan diproses sampai suatu saat si bayi mulai mencoba untuk berdiri tegak dan berjala. Tetapi karena tulangnya belum kuat maka ia akan terjatuh. Tetapi karena kita sugesti, âAyo coba lagi. Berdiri lagi sayang kamu pasti bisaâ maka ia akhirnya bisa berjalan. Bayangkan apa yang akan terjadi jika sugestinya, âAlaaa percuma kamu tidak akan bisa. Sudahlah duduk aja tidak usah berdiri atau berjalanâ , apakah si bayi akan bisa berjalan? Tentu tidak. Jadi semoga sekarang anda telah mengerti apa itu HypnoParenting dan bagaimana aplikasi sederhananya. Wish you become the best parents in the world ! Ariesandi & Sukarto
terima kasih, atas informasi tentang HypnoParenting ini, saya mengetahui lebih lanjut, untuk bekal saya dan istri dalam membimbing dan memahami permasalah sebagai orangtua jg anak.
Salam
Feisal Idris
Terima kasih atas newsletter yang sudah saya terima melalui email.saya sudah membacanya dan saya sangat senang membacanya karena sangat membekali dan memberikan solusi terhadap permasalahan anak selama ini. Terima kasih…
Salam
Jefri Theresna
Pak Feisal dan Pak Jefri,
terimakasih atas komentar positifnya. Harapan kami Hypnoparenting akan lebih berkembang di masa depannya, sehingga lebih banyak menyentuh kehidupan banyak keluarga.
Jangan lupa informasikan news letter gratis ini ke relasi anda.
Salam Sukses ,
Terimakasih atas emailnya. Mudah-mudahan menjadi pelajaran buat saya dan keluarga.
Wah artikelnya bagus banget. Terima kasih banyak, saya jadi tambah wawasan dari sini. Saya merasa beruntung menemukan situs ini. Terima kasih lagi atas sharing informasinya, semoga situs ini menjadi tempat belajar bagi para orang tua terutama mereka yang baru seperti saya. Dan saya pasti akan merekomendasikan site ini ke teman-teman yang lain. Buat para pendukung situs ini, keep going you guys…
Sama-sama Tiwuk Wong,
memang keinginan kita agar apa yg kita ketahui dapat bermanfaat bagi banyak orangtua.
all the best,
Sukarto
yesss… Bagus banget newsletternya. Ini bisa menambah wawasan baru buat membantu perkembangan anak di masa depan. Insya Allah aku akan selalu mengikutinya dan berharap dapat mengubah perilaku / sistem pengajaran kita terhadap anak. Good….
Best Regards,
ANDHA
yaaaa…. bagus cukup ilmia dan positif, kalau bisa saya terapkan sungguh indah hidup ini dan mohon dukungannya.
terima kasih ……
semoga sukses selalu
indra yazid
Thx u atas newsletter yang baru saya baca..
Informasi yang bagus banget, membuka pikiran…
Mudah-mudahan bisa saya terapkan dalam mendidik serta memahami anak saya…
Can’t wait to read next newsletter…
Please send more information for me…
Thx..
Regards,
Sindhi
Ya bagus buat penyegaran setelah baca bukunya biar nggak mudah lupa , terlebih penting lagi bisa mengoreksi kesalahan proses “parenting” saya selama ini.
Sukses selalu.
Sebelumnya makasih banget untuk temenku yang baik hati, yang telah memperkenalkan kepada saya ttg Hypnoparenting ini. Dan thanks juga untuk artikel yang saya terima dan yang dikirimkan pada saya. Saya senang sekali, selain menambah pengetahuan buat saya juga berisi banyak pelajaran kita sebagai orang tua.
Moga tetap sukses terus.
To. Ariesandi dan Sukarto
Salam Hormat
Terima kasih sebelumnya, artikel “Anak2 yang Bingung” menyadarkan kembali akan konsistensi dan kekompakan sikap kedua orang tua terhadap anak.
Namun tidak bisa dipungkiri adanya perbedaan pandangan antar kedua orang tua, itulah kehidupan yang kadang2 lurus dan kadang berbelok-belok.
Kondisi tersebut tentunya akan sangat berbengaruh besar terhadap perkebangan jiwa si anak yang masih Balita.
Pertanyaanya adalah 1) Apakah hal diatas juga sangat berpengaruh terhadap anak2 yang beranjak dewasa. 2) Seandainya perbedaan tindakan / pandang kedua oraang tua tesebut tidak bisa dihindari, apa yang harus dilakukan. 3) Usia berapa, anak harus mandiri. 4) Apa baik buruknya anak yang tinggal di Asrma Pendidikan. 5) Apakah anak yang tertutup dan acuh tak acuh terhadap lingkungan sekitarnya tergolong anak yang bingung.
Sekian dahulu Bapak, disampaikan terima kasih.
dari Taram
Pak Taram, ini saya jawab di bawah setiap pertanyaan Anda :
1) Apakah hal diatas sangat berpengaruh terhadap anak2 yang beranjak dewasa ?
Jawab : untuk anak yang beranjak dewasa yang terjadi bisa berbeda sedikit, ketika dia melihat ketidakkonsistenan maka yang akan terjadi adalah dia bersikap cuek dan akhirnya acuh. Kemudian hal ini bisa meningkat pada sikap tak respek pada orangtua. Ini terjadi karena si anak sudah mempunyai logika berpikir sendiri.
2) Seandainya perbedaan tindakan / pandang kedua oraang tua tesebut tidak bisa dihindari, apa yang harus dilakukan ?
Jawab : yang harus dilakukan adalah menyamakan persepsi sesama pasangan. Kita harus mau menurunkan ego masing-masing untuk berbenah demi masa depan anak.
3) Usia berapa, anak harus mandiri ?
Jawab : anak harus mandiri sejak kecil sejak bawah tiga tahun. Tentunya disesuaikan dengan usianya. Misalnya untuk anak usia 3 tahun yang bisa kita harapkan adalah kemandirian mengembalikan mainan pada tempatnya atau meletakkan bantal dan guling pada tempatnya setelah bangun tidur. Kemandirian kecil-kecil yang terus dibina ini akan memantapkan pondasi harga diri yang sehat pada anak. Ingat pula untuk senantiasa memperhatikan tangki cinta si anak . Kami ada jelaskan lebih detail di DVD Tangki Cinta.
4) Apa baik buruknya anak yang tinggal di Asrma Pendidikan ?
Jawab : Jika tangki cinta anak penuh maka ia akan merespon positif tujuan dari asrama pendidikan jika tangki cintanya kosong maka ia akan merespon negatif (tidak diinginkan ortu, merasa tidak dibutuhkan dll)
5) Apakah anak yang tertutup dan acuh tak acuh terhadap lingkungan sekitarnya tergolong anak yang bingung ?
Jawab : Belum tentu ada banyak faktor untuk hal ini
semoga membantu.
Pak Ariesandi, saya sudah baca buku bapak becoming a money magnet dan sekaraang saya sedang baca Hypno Parenting. Saya punya anak umur 13 tahun mau masuk SMP dan 12 tahun mau kelas 6 SD. Anak saya yang pertama sifatnmya keras dan cenderung memberikan perlawanan terhadap orang tuanya kalau dinasehati. Walaupun sudah salah cenderung tidak mau disalahkan. Sampai-sampai mamanya kehilangan akal untuk mendidik dan memberi nasehat. Mungkin bapak bisa memberikan sedikit saran tindakan apa sebaiknya yang harus saya lakukan.
Untuk gambaran mulai kecil memang sering saya marahi sehingga sekarang umur 13 tahun agak susah dikendalikan. Tolong Pak Ariesandi mungkin bisa memberi saran kepada saya. Sebelumnya saya ucapkan terima kasih banyak.
Nyoman Satyagraha Sidoarjo.
Pak Ariesandi yang luar biasa… terima kasih atas Newsletternya,saya adalah salah satu peserta Super camp BMM-7 yang bbrp waktu lalu diadakan di Hotel singgasana,walau belum ada perubahan secara nyata khususnya dalam hal finansial,tapi saya merasakan ada sesuatu dalam diri(pikiran) saya yg terus bereaksi tanpa henti dengan penuh semangat dan optimisme,saya masih belum selesai merangkum ringkasan inti dari workshop tsb,namun telah mulai menjalankan beberapa tugas ‘tantangan 30 hari’salah satunya menceritakan/menyampaikan kepa da sebanyak mungkin orang setiap harinya rata-2 sejak selesai workshop tsb setiap hari saya menyam
paikan kepada minimal 5 orang,malah dihari perta
ma dan ketiga saya menyampaikannya kepada kurang lebih 25 orang dan responnya benar-2 amat sangat luar biasa…beberapa diantaranya malah langsung
membeli buku BMM. Maaf kalau saya sedikit menceri
takan tentang BMM disini…mumpung nulis,haha..
Nah sekarang berkenaan dengan Hypnoparenting,saya ingin tanyakan beberapa hal berikut ini :
1.Dalam setiap kesempatan saya selalu menceritakan
tentang Hypnoparenting kepada teman-2 saya dan
rata-2 mereka tertarik dan ingin mengetahui le
bih jauh,pertnyaan saya :Bagaimana,dimana dan
kapan saja kami dapat mendapat penjelasan seleng
kapnya tentang hal itu.
2.Masih perkaitan dengan anak-2,saya dan juga bebe
rapa teman ingin tau lebih detail lagi tentang
matemagic,bagaimana ?
3.Saya lihat di web anda tentang beberapa VCD ten
tang pendidikan anak dsb,bagaimana dan dimana
bisa mendapatkannya? Mohon tentang hal ini dapat
secepatnya saya dapat informasi,karena saya
ingin membeli segera untuk memberikan kado kpd
relasi yang baru melahirkan (kira-2 VCD yang
mana paling tepat)
Demikian surat saya pak,salam untuk pak Adi dan
salam kenal untuk pak Sukarto. Terimakasih.
Pak Aji yang luar biasa,
sedang mengalami penyusunan kembali program bawah sadar ya pak đ sehingga makin hari segala sesuatu menjadi makin baik.
Saya jawab ttg pertanyaan hypnoparentingnya. Untuk produk DVD & CD yang dapat dibeli secara umum, bisa kunjungi lihat di Daftar Produk. Sedangkan untuk pendidikan ke orangtua, bisa lihat di Program Parents Club ini.
Untuk mathemagics, bisa lihat di websitenya.
Semoga jawaban ini dapat membantu pak Aji.
salam sukses
Halo P Aji,
Penjelasan tentang Hypnoparenting tentu saja bisa didapatkan di website hypnoparenting.com yang bisa diklik kapan saja.
Juga ada program afiliasi untuk memasarkan produk2 Hypnoparenting. silakan email ke cs@hypnoparenting.com untuk keterangan lebih lanjut.
Mengenai Mathemagics, bisa baca buku Mathemagics yang saya tulis. Jika ingin info tentang kursus Mathemagics bisa telp ke 031-5632798
salam hangat selalu
Halo Pak Sukarto dan pak Aries,
Terimakasih atas jawaban dan infonya.
Untuk pak Sukarto,iya pak rasanya saya sedang mengalami hal itu.Mengenai DVD/VCD saya akan mencari dan membelinya di TB Gramedia.
Untuk pak Aries,saya akan segera menghubungi untuk pendaftaran kursus dan juga kirim email untuk mendapat penjelasan lebih detail tentang Program Afiliasi pemasran produk-2 Hypnoparenting.
Salam Hangat dan sukses selalu
Halo Pak Nyoman yang perhatian banget ama anak,
Kasus Bapak dialami oleh banyak orangtua. Setelah semuanya terjadi barulah kita menyadari apa yang telah kita lakukan pada anak. Saya hanya bisa menyarankan untuk mengubah pendekatan pada anak, terutama cara kita berkomunikasi dan bersikap terhadap mereka. Ketika sikap dan cara kita berkomunikasi terhadap mereka berubah maka mereka akan meresponnya dengan berbeda dan jika ini terjadi berulangkali maka akan terbentuk habit baru. Hal ini kami bahas detail dalam materi membership di bulan ke 5 sampai 8.
Salam hangat selalu.
Wow, rasanya saya ketinggalan karena baru tahu tentang hipnoparenting, saya tahu hal ini karena melihat brosur yang diberikan. Rasanya jadi ingin mendapat lanjutannya secepatnya. Tapi sayangnya anak saya sudah besar2 paling kecil SMA 1 dan 2 lagi sudah di Universitas. Apakah pendekatan dengan hipnoparenting masih cocok buat mereka ? Mungkin setelah baca semua, apa saran bapak untuk anak2 yg telah dewasa ? Terima kasih banyak. Semoga pengetahuan yg bapak2 berikatan kepada orang akan menjadi berkat bagi mereka yg membaca. Tuhan membalas segala kebaikkan bapak.
Shallom : Fenny
Pak Ariesandi Yth,
Saya dan suami peserta Super Camp BMM 7 di Ciloto 27-29 Juli 07 kemarin. Pada saat SC itu saya baru kenal pak Ariesandi dan HypnoParenting nya. Terus terang, sebelumnya saya tidak tahu apa itu HypnoParenting, kecuali saya concern sekali dengan pendidikan anak2 saya, bukan saja pendidikan disekolah tetapi lebih kepada pendidikan mental anak2. Anak saya 2 orang putri, yg sulung 11 thn dan adiknya 8 thn, Anak saya yg sulung memasuki masa puber nya dan sebagai seorang ibu saya sering merasa kewalahan dgn sikap anak saya itu. Dengan membaca buku HypnoParenting saya semakin ingin belajar untuk menjadi orangtua yg lebih baik lagi untuk kedua putri saya itu dan saya bersyukur karena tidak terlambat mengenal HypnoParenting. Terima kasih untuk newsletter nya dan sampai bertemu di workshop HypnoParenting 1 September 2007 di Jakarta. Regards, Ria.
kepada yth bpk ariesandi dan sukarto atas penjelasannya tentang hypnoparenting benar sangat berguna bagi saya ,dan saya benar2 salut untuk anda2 semua yang benar2 memperhatikan mutu dan kualitas generasi mendatang. sekali lagi saya ucapkan banyak2 terima kasih
Trims bgt buat info hypno parentingnya, info ini sgt berguna buat kami…
Hallo Pak Ariesandi dan Sukarto Seminar tgl 1 Sept kemarin memang luar biasa, dan saya nyakin apa yang bapak katakan dapat merubah sifat2 negatif dari ke-2 anak kami.
Setelah saya baca website ini saya benar2 merasa tergugah. Artikel2 yang ada benar2 bisa membuat kita para orangtua yang masih dalam proses “belajar” menjadi ortu dengan metoda trial and error jadi bisa menggali ilmu menjadi ortu dengan baik. Anak saya yang pertama berumur 4 tahun,baru saja punya adik sekarang umur 4 bulan. Sejak punya adik si kakak menjadi bermasalah dengan sekolah (nggak mau masuk kalo dianter sama ortu,jadinya ikut jemputan), dan juga bermasalah jika berada di keramaian menjadi sangat pemalu, menjadi pembangkang, suka gigit jari dan marah2…terkadang kalau saya sedang tidak sabar akhirnya suka emosional dalam menghadapi anak saya itu. Saya pengen belajar banyak tentang hypnoparenting ini sehingga saya bisa lebih sukses dalam mendidik anak2 saya termasuk mungkin harus mencari tau dulu apa kira2 bahasa cinta anak saya.
Salut buat Pak Ariesandi dan Sukarto.
Dear Ibu Widya,
Permasalahan yang Ibu hadapi banyak juga dihadapi para orangtua yang lain. Hal ini bisa terjadi karena kurang mulusnya persiapan mental untuk sang kakak. akhirnya ia merasa perhatiannya direbut oleh adiknya. Ia tidak merasakan lagi seperti yang ia rasakan dulu. apalagi jika kita tidak mengerti bagaimana mengisi kembali tangki cintanya yang kosong maka ia akan “bermasalah”. Setiap anak pada dasarnya mempunyai perilaku yang baik. Namun jika tangki cintanya kosong maka ia berusaha memberitahu orangtuanya dengan tindakannya. Sayangnya tindakan ini bagi kita,orangtua, disalahartikan sebagai “kenakalan”. Susah diatur, rewel, de-motivasi, dan lainnya. Bagi si anak ini tak lebih sebuah jeritan hati “saya perlu perhatian Mama/Papa!”
Cobalah luangkan waktu khusus berdua saja dengan sang kakak 2 hari sekali selama 1-2 jam untuk melakukan sebuah aktivitas, membacakan cerita, bermain, jalan-jalan atau apapun. Lakukan juga lebih banyak sentuhan fisik untuknya, belaian di kepala, elusan di pundah ketika bicara dengannya ataupun pelukan.
Informasi detail bisa didapatkan di DVD Tangki Cinta.
Salam hangat dari team Hypnoparenting
Dear Pak Ariesandi,
Terima kasih atas masukannya yang sangat berarti buat saya.
Btw,saya kemarin nonton good morning di trans tv disitu bapak menjelaskan tentang hypnosleep. Bisa tidak ya saya mendapatkan informasi lebih detail tentang hypnosleep itu? Saya pgn mencobanya.
DAn bagaimana cara mendapatkan DVD Tangki Cinta?
Thx
Dear Ibu Widya,
Tentang Hypnosleep, bisa dibaca detailnya di buku Hypnoparenting yang telah saya tulis dan diterbitkan Gramedia. Bisa didapatkan di Gramedia.
Untuk mendapatkan DVD Tangki Cinta Ibu bisa kirim email ke cs@sekolahorangtua.com sehingga bisa ditindaklanjuti.
Salam hangat dari team SekolahOrangtua
Sebelum sy join di parents club,sy ada beberapa pertanyaan,
1.Apakah dng hanya dikirimi DVD atau CD dan Buletin setiap bulannya,sy dapat belajar sendiri dengan efektif?
2.Apakah sy bisa memilih topik paket Dvd atau CD yg anda kirim atau topik sudah ditentukan dari anda?
3.Apakah CD menjadi orang tua terbaik bagi anak anda,DVD tangki cinta anak dan DVD rahasia orangtua efektif yg profesional dlm mendidik anak,sudah termasuk dalam paket di parents club?Jadi sy tidak perlu lagi membeli secara terpisah.
4.Apakah beli buku karangan anda di toko buku mis Gramedia,akan mendapatkan disc 20%?dengan menunjukan apa?
5.Jika sy hanya ingin menjadi member,tanpa ikut seminar yg anda adakan,karena keterbatasan dana,apakah sy akan tertinggal informasi terkini?
6.Dengan menjadi anggota di parents club,apakah ditentukan tanggal disetiap bulannya,sy diharuskan mentrasfer biaya keanggotaan sy dan bagaimana jika sy ingin berhenti menjadi anggota?
Maaf nih,pertanyaan sy terlalu banyak.Tolong Pak Ariesandi menjawabnya.Terima kasih banyak.
sy mempunyai 2 org anak yg msh kecil, yg tertua duduk di bangku sekolah dasar kls IV, sedangkan yg bungsu msh di playgroup, dgn adanya hypnoparenting ini, sy rasa sangat membantu di dalam hal mendidik anak2 saya,sy punya problem dgn anak yg tertua,yg ada di pikiran hy duit melulu….tp ketika diminta u/belajar minta ampun susahnya,kalo sdh belajar dia bs hapal pelajarannya,tp begitu sehari aja gak belajar….mk habislah,itu yg kadang2 membuat sy emosi, anak sy dasarnya pintar..mungkin barangkali ada solusinya.
Bu Nesia,
saya menjawab tentang pertanyaan tentang Parents Club.
1. Kami mengirim CD dan DVD untuk materi pembelajaran sehingga suami istri bisa belajar bersama. Dan bila ada hal yang kurang jelas, kami menyediakan prioritas untuk bertanya bagi para anggota melalui email / fax.
2. Materi pembelajaran ini sudah disusun menjadi sebuah kurikulum sehingga tidak dapat dipilih materi yang diinginkan.
3. Untuk saat ini pendaftaran baru anggota Parents Club mendapatkan DVD tangki cinta anak dan DVD rahasia orangtua efektif yg profesional dlm mendidik anak. Tetapi CD menjadi orangtua terbaik, tidak termasuk dalam bagian materi Parents Club.
4. Diskon buku 20% ini hanya bisa diberikan untuk pembelian buku ke kami langsung, bukan di TB Gramedia. Tetapi ongkos kirim ditanggung oleh anggota.
5. Materi Parents Club telah kami susun agar seseorang bisa mendapatkan seluruh manfaat tanpa harus menghadiri seminar. Dari awal, kami memikirkan bagaimana cara agar orangtua di seluruh indonesia bisa mendapat manfaat. Sedangkan seminar, umumnya hanya diadakan di kota besar tertentu saja. Kalau boleh tahu, bu Nesia tinggal di kota apa ?
6. Ibu Nesia bisa ikut yang bulanan atau yg 6 bulanan. Bila yang bulanan, berarti setiap tanggal 20, sudah perlu melunasi biaya bulan berikutnya. Saran kami ibu Nesia bisa ikuti yang 6 bulan karena lebih murah dari sisi biaya per bulannya. Bila ibu tidak membayar biayanya, otomatis keanggotaan tidak diperpanjang.
Semoga jawaban saya di atas dapat membantu ibu.
terima kasih.
Terimakasih atas penjelasannya sehingga membuat saya mlebih mengerti cara mendidik anak. ini juga karena saya baru tahu tentang hypno minggu kemarin.mungkin kalo boleh saya mau mengajukan pertanyaan terkait dengan anak saya.
saya mempunyai anak umur 3,5Th yang mungkin mempunyaiperilaku sangat nakal/bandel dan susah untuk di bilangin kecuali dengan nada keras padahal saya tahu hal itu sangat tidak bagus untuk perkembangan dia dan bahkan akhir2 ini dia cenderung nakal dan dalam belajarnya itu agak lamban aku jadi bingung karena kalo nggak dikeras di bandelnya minta ampun dan sering bikin anak tetangga nangis kita kan malu takut kalo dibilang gak bisa mendidik anak saya minta tolong untuk sarannya
Terimakasih
Dear Fatchul Arif,
Menasehati anak sebaiknya dengan nada datar dan suara pelan. Bagi bawah sadar anak ini diterima sebagai suatu masukan positif bukan suatu ancaman. Jika kita menasihati anak dengan bentakan maka semakin lama kita akan membentaknya dengan semakin keras karena dosis yang diperlukan meningkat terus. Jika dengan nanti bentakannya sudah sangat keras dan tidak mempan maka anda akan tergoda untuk memukulnya. Dari pukulan ringan hingga meningkat menjadi pukulan keras. Akhirnya terbentuk sasana tinju di rumah anda.
Untuk itulah SekolahOrangtua.com dengan Parents Club nya hadir di tengah kita. Yaitu untuk memberi pendidikan pada orangtua tentang cara mendidik anak yang tepat.
Keep in touch with us.
Salam hangat dari team SekolahOrangtua
dear Nevi,
Masalah belajar pada melibatkan unsur yang kompleks. Tidak bisa hanya dilihat dari segi anak saja. Kita harus mempertimbangkan apakah lingkungan mendukung dia untuk suka belajar, apakah jika dia lagi malas dia mendapatkan dukungan untuk mengatasi masalah tersebut atau malah didamprat karena malas tanpa dibantu mengenali sebabnya, apakah orangtua memberikan teladan seperti yang diharapkan, apakah anak dibantu untuk menyukai belajar dengan cara yang menyenangkan, apakah anak dibantu menemukan kesenangan dalam belajar sesuai dengan cara pikirnya atau orangtua hanya memasrahkan dan berharap agar anaknya menemukan kesenangan karena kita memang juga tidak tahu kesenangan dalam mempelajari hal itu apa.
Jadi dalam hal ini saya tidak dapat memberikan saran yang spesifik karena latar belakang permasalahan ini bisa bermacam-macam.
Penyelesaian masalah dengan hypnosis (membisikkan kata-kata sugesti agar ia suka belajar) tidak menyelesaikan akar masalah. Namun cara ini bisa dicoba. Kami membahas dengan detail sekali masalah sugesti dan komunikasi dalam materi Parents Club bulan ke 4, 5 dan 6. Hal ini akan sangat panjang sekali dijelaskan lewat email karena membutuhkan waktu bicara sekitar 5 jam.
Yang bisa dilakukan untuk masalah ini adalah coba refleksi diri sendiri. apakah persepsi kita tentang belajar, mengasuh anak dan mendidiknya? Apakah pendekatan kita padanya sudah tepat? Apakah cara kita mendekati anak sdh tepat ?
Semoga saran yang sifatnya universal ini cukup membuka wawasan.
salam hangat dari team sekolahorangtua.com
Saat ini saya tengah gencar-gencarnya mencari tahu lebih banyak informasi mengenai pengasuhan anak. Maklumlah lagi punya anak pertama umur 3 tahun & mengingat lokasi kerja yang jauh dari tanah air jadinya perihal pengasuhan secara langsung kami serahkan pada budenya sianak soalnya siibunya juga bekerja, susah ya? Itulah keadaannya. Penyampaian ide & hal-hal menyangkut: stimulasi, nutrisi, pendidikan, dsb terpaksa via e-mail & telepon, anda bisa bayangkan? Sebagai pemerhati dapatkah saudara memberikan masukannya. Terima kasih.
hypnoparenting menurut saya merupakan trobosan yang baik sekali untuk mendidik anak menjadi lebih baik tapi kesemuanya itu harus ada dukungan dari peran orang tua.
Saya tau hypnoparenting ini dari salah satu acara TV swasta dan saya penasaran mengenai hal tsb.
Ada pertanyaan yang mengganjal di benak saya
– Seberapa jauh keberhasilan hypnosis (membisikkan kata-kata sugesti agar ia suka belajar) tersebut pada anak ?
– Untuk hypnosis (membisikkan kata-kata sugesti agar ia suka belajar)dilakukan berapa kali atau berapa bulan untuk melihat keberhasilannya ?
– Apakah ini bisa dilakukan untuk menghilangkan kebiasaan anak pelupa ?
Itu saja dulu pertanyaan yang saya tanyakan.
terima kasih atas jawabannya .
Dear Pak Ariesandi & Pak Sukarto,
Salam dan hormat saya ucapkan ke Bapak berdua, dan yang mengelola newsletter hypnoparenting. Dan terimakasih karena telah mengirimkan media tersebut ke saya. InsyaAllah dengan bertambahnya informasi dari newsletter tersebut, Saya pribadi dapat mendidik anak saya menjadi lebih baik dari hari kehari.
Ada hal yang ingin saya tanyakan, Apakah di newsletter tersebut ada metode untuk pemula bagaimana cara menghipnotis anak menjadi lebih baik???
Ths atas informasi nya.
Hendriyansyah
Pak Ariesandi & Pak Sukarto.
Terimakasih atas newsletter-nya. Sekarang mata saya mulai terbuka dengan adanya contoh2 kecil yang bapak ungkapkan dalam nesletter.
Saya akan mulai mempraktekan pada keponakan yang saat ini saat ini tinggal dirumah untuk sementara.
Salam,
Ratih Aprilianti
Terima kasih atas penjelesannya, karena keterbatasan Online sekiranya untuk penjelasannya jangan panjang lebar kalau bisa intisarinya saja.
salam
~::asopans::~
Penjelasan dan informasi yang kami dapatkan sangat membantu kami mendidik dua anak kami yang memiliki kepribadian yang sangat berbeda. Dan kami berdua merasa sangat bersyukur, karena hypnoparenting tiba di kehidupan kami tepat pada waktunya. Terimakasih banyak Mas Ariesandi dan Mas Sukarto. Sukses selalu.
Salam,
Iust-Rina
Dear Pak Ariesandi Pak Sukarto
Terima kasih banyak atas info hypnoparentingnya, sebelumnya saya dapat emalai dari teman Jakarta, nah saya bersama-sama teman kantor surprise atas hadirnya hypnoparenting ini. Saya sedang berburu DVDnya di gramedia.
Terima kasih….
wassalam
anti
Terima kasih atas penjelasana mengenai hynoparenting ini. Saya sangat berharap untuk dapat mengikuti acara atau pun seminar yang akan diadakan oleh Hynoparenting Group ini. Namun ada sedikit catatan kalo bisa di Jakarta saja karena cukup dekat dengan saya dan istri saya. Terima kasih.
Salam kenal, saya sangat terkesan oleh penjelasan bapak di CD dan DVD, selama ini saya sudah menerapkan cara yang salah dalam mengarahkan anak anak saya. Selama ini saya merasa lebih banyak membawa emosinya dari pada happynya.Sehingga apa yang saya dapati di anak saya adalah karakter pemarah, putus asa, dan suka menangis bila mengnginginkan sesuatu yang harus memakai usaha lebih besar. Di tambah lagi dengan persepsi saya tentang sekolah dan belajar akan membuat kamu lebih pintar dan naik kelas, sehingga disaat dia bosan belajar, saya jadi gusar, dan cara ini juga dipakai dia bila dia menginginkan sesuatu, (kebetulan anak saya usia 8th laki, bicaranya ga jelas dan suka ga nyambung, jadi perlu konsentrasi untuk mendengarkan maunya dia)dan disaat orang lain tidak bisa mengerti, dia menjadi cepat gusar dan geram. BTW apakah semua ini masih ada harapan, meskipun memang saya tahu itu butuh waktu dan pengorbanan saya. Saya juga ada kendala lain bila hal ini tidak disertai usaha yang didukung suami, apakah hal ini ada kemungkinan bisa jalan? Bagaimana mengkomunikasikan hal ini dengan pasangan supaya bisa tergerak untuk melakukan usaha ini bersama sama, tapi dari keinginan dia sendiri bukan dari saya. Saya benar benar merasa betapa pentingnya memahami tehnik berkomunikasi yang benar. Masih banyak yang ingin saya tanyakan. mungkin sambil saya praktek dari cara bapak satu persatu dulu, terimakasih.
Salam kenal!
Saya tertarik dengan konsep pemikirannya!Emang ada dvd-nya? dan.. saya tunggu edisi news letter berikutnya “anak -anak yang bingung?”
dear pak gatut,
memang sudah ada dvdnya yang direkam saat seminar selama 3 jam.
silakan email cs@sekolahorangtua.com untuk informasi lebih jelas
salam hangat dari team sekolahorangtua.com
saya hanya ingin mengucapkan terima kasih kepada pak aris dan pak karto,atas ilmu yg diberikan,saya sdh baca bukunya,saya sdh baca artikel diwebsite,dan kemudian saya terapkan pada anak2 saya,Subhaanallah,ada perubahan yg menurut saya sangat significan,kini saya gak perlu stres dan marah2 lagi ngadepin mereka,gak ada pukulan gak ada teriakan2 lagi.dan saya baru sadar ternyata mereka adalah anak2 yg manis ga nakal ga bandel seperti yg selama ini saya persepsikan.terima kasih ya Allah atas anugerh ini.hai para orang tua sadarlah anak adalah titipan Allah,jangan sia-siakan,dan praktekan apa yg pak aries dan pak karto ajarkan,InsyaAllah kita akan jadi orang tua yg amanah dan sukses.
Saya sudah terima email mengenai penjelasan Hypnoparenting…ada hal yang sangat saya setujui..bahwa sebenarnya saat mendidik dan membesarkan anak seringkali orang tua menerapkan pola asuh yang mereka dapat dari pengalaman sewaktu menjadi anak…untung buat anak dari generasi terakhir bila pola asuhnya baik…tapi jika tidak…(dimana orang tua sendiri sebenarnya menyatakan kurang suka…namun tanpa sadar menerapkannya)…maka anak hanya seperti tempat pelampiasan perasaan yang sudah lama tertahan…
Sayang sekali para orang tua sekarang tidak banyak yang mau belajar mengenai cara mendidik anak yang efektif atau yang sesuai dengan filosi tugas orang tua sebagai pendidik dan orang yang membesarkan anak dengan cinta…..
Saya rasa dengan adanya info-info dari pak Aris & pak Karto….para orang tua jadi lebih hebat dalam membesarkan anak-anaknya…sehingga menciptakan anak-anak yang penuh semangat dan berbudi pekerti ….=))
Salam kenal,
Terima kasih saya telah diterima di Sekolah Orang Tua, menarik sekali artikel pertama yang bapak kirimkan tentang penjelasan apakah hypnoparenting itu. Kita orang tua adalah guru pertama dan model bagi anak sehingga apabila sebelum akil baliq anak berbuat salah menurut agama yang saya anut yaitu agama Islam tidak ada dosa, artinya kalau anak tersebut berbuat salah maka yang salah adalah orang tuanya karena telah memberikan model/contoh yangh salah dan sebaliknya kalau anak berbuat baik maka pahala anak tersebut untuk orang tuanya…..mari kita orang tua terus belajar dan berbenah diri agar dapat jadi panutan anak dalam kebenaran, saya tunggu ya Pak artikel “Anak-anak yang bingung” agar terus belajar dan menjadi orang tua yang menyenangkan buat ke-4 anak saya.
Salam.
Fetty
Dear Mr.Ariesandi,
Terima kasih atas info yg telah anda sampaikan sgt simple dan mudah utk dimengerti & dipahami.
salam,
putra
terimaksh buanget atas`newsletternya. sangat mbantu saya dalam mendidik anak yg mulai remaja. mohon kiranya bila ada hal tentang pendidikan thdp anak remaja, saya dikirim. spy tidak kejeglong di era yg mengerikan spt skrg.
Matur nuwun sanget,terkadang kita mengebu nbebu usaha supaya anak kita lebih bagus dengan yang lain sampai sampai bingung ,dengan pendidikan ini saya harapkan bisa lebih gampang lagi menerapkan pendidikan ke anak sesuai yang kita kehendaki dengan tidak harus marah marah terima kasih masukanya..
Dear Pak Ariesandi & Sukanto,
Terima kasih banyak atas kiriman emailnya… setelah aku baca ternyata sebagai orangtua harus buanyaaak belajar ..khususnya menahan emosi..he..he…mudah-mudahan kami bisa menjadi ” good parenting” ….
Salam,
youme
Dear Mr.Ariesandi dan Mr.Sukarto !
Thanks banget atas semua emailnya yg.luar biasa untuk menambah pengetahuan tentang HypnoParenting, untuk diketahui dr.awal membaca email ini buat sy.tdk.ada kesan magis atau mistis dr.kata2 HypnoParenting , yg.ada hanya bgmn cara mendidik anak yang baik dgn bekal yg.sederhana yg.kita punyai. Saya sangat tertarik dgn.kalimat kita memberlakukan anak kita sebagaimana ortu memberlakukan kita dulu. dan betul sekali ini sangat kental sikap yg.sering kita lakukan terdhp anak kita. dan jarang kita dpt.melakukan anak sbgimana kita dulu ingin diperlakukan oleh ortu kita. Sebagai ibu sering hal ini ingin sy.lakukan, tetapi sbgi ortu sayq tdkmendidk sendirian, tentu dgn,suami tercinta.
Masalahnya jika suami kental sekali melakukan cara yg.dilakukan ortunya dimasa lalu, maka sulit sekali bg.saya utuk.melakukan anak sbgimana kita dulu ingin diberlakukan oleh ortu kita. Jadi sebenarnya masalah terbesar yang saya hadapi bukan semata2 apakah “Anak2 yang bingung” tetapi kita pun sbgi ortu belum kompak utk.menerapkan apa2 yang terbaik yg.kita punya buat anak2kita. Dan buat sy.kekompakan ini yg.tersulit. Karena saya ingin anak2saya kelak sukses tanpa ada paksaan dari kita ortunya.
Mohon saran dari Bapak2 untk membuat kompak kita sbgi ortu.
Sbgi catatan suami saya keras sekali dgn kemauannya.
Terima kasih atas pengetahuannya tentang Hypnoparenting semoga kami bisa menjadi orang tua yang lebih baik dan selalu berpikir positif terhadap sifat dan perilaku anak. Oh ya apakah hypnoparenting bisa diaplikasikan kepada anak SN atau orang tua yang punya anak SN.
-salam hangat-
Saya sependapat bahwa kita harus mendidik dan membuat hubungan yang baik dengan anak2. Informasi lain yang saya harapkan adalah bagaimana agar anak dapat menyikapi masyarakat sekitar dengan baik pula. Misalnya bagaimana menghadapi adik yg nakal, guru yang tidak disukai, teman yang suka maksa dan main “palak”, tante yg cerewet, pembantu yang malas, tetangga yang suka mengganggu dsb. Terima kasih.
Dear Ibu Hj.Husnul,
Secara umum Hypnoparenting bisa diaplikasikan untuk semua anak walau untuk kasus tertentu memang perlu pendalaman lagi.
Salam hangat
sangat bagus sekali, tolong artikel yang lainnya lo
weh mantap, kutunggu yang lain, untuk anak-anak bangsa
Dear Bp. Ariesandi
Pertama kali saya baca tentang hynoperenting dari teman di milis saya langsung tertarik langsung searcing, begitu saya baca newslattersnya sangat bagus kepingin tau banyak lagi apalagi saya berminat sekali membeli CD/DVD klo bisa sich kita bisa pesan on line sehingga ga perlu telp2 lg.
sdkt ttg saya : saya mempunyai anak laki2 5 th dan perempuan 1 th, yg laki2 ini yg susah sekali berkonsentasi dlm belajar sehingga di tkny kadang dia ketinggalan yg lain sdh selesai dia blm kadang sy marah besar menghukum dia tp sy juga lunak suka membelikan main keinginan dia sering jg saya ajak jalan berdua ke mall dia bermain sepuasnya disana tp stlh itu dia malah byk maunya dan tambah kolokan saya jadi binggung hrs bgmn klo saya marah pasti deh dia bilang mama ga sayang aku, wah klo dah gitu saya lgs lunak blg kedia ga mungkinlah mama ga sayang kamu…
tolong pak saya butuh bimbingannya bgmn menjadi orang tua terbaik bagi anak saya
Mohon informasi tentang produk or seminar yang mungkin di adakan di Jakarta (yg kmrn diadakan sdh telat sy lihatnya klo bs dipusat kota ya … ky di thamrin or sudirman)
maaf kepanjangan ya pak …. terima kasih
sukses bt hynoperentingnya kami menunggu newslatters lainnya.
Terima Kasih utk Bpk2 berdua…
Tadinya sy jg menganggap Hypnosis itu mengandung semacam unsur sihir/magis..tp stlah bpk2 menjelskan sedemikian rupa trnyata kehidupan sehari2 kita ga lepas dr Hypnosis tadi..hehehe..
Kebetulan sy memiliki 2 org anak, yg prtama laki2 umur 3th 8bln dan yg kedua perempuan umur 1th 8bln..sy akan bicarakan dan mencoba utk menjelskan dgn suami ttg Hypnoparenting ini dulu dan kemungkinan akn kami coba praktekkan ke anak2..krena anak2 sy bisa dibilang golongan anak2 yg trlalu aktif.
Thanks a lot and Gbu!
Yth. Pak Ariesandi dan Sukarto,
Trims untuk newsletter pertamanya. Saya setuju bahwa kita sebagai orang tua seharusnya belajar untuk melihat suatu masalah dari sudut pandang anak yang dalam beberapa hal menunjang suksesnya pendidikan anak. Hal ini perlu agar kita tidak terjebak untuk mengulang kesalahan orang tua kita dahulu dalam mendidik kita. Akan tetapi, tanpa disadari kita seringkali mengulangi pola orang tua mendidik kita yang pada beberapa hal tidak baik bagi pendidikan anak kita. Bagaimana cara mengatasinya Pak?
Salam,
Ita
Salam kenal,
Thank’s buat newsletternya,memang seharusnya informasi hypoparenting ini kita sebarluaskan kepada seluruh orangtua yang kebanyakan dari kita minim akan informasi bagaimana seharusnya para orangtua dalam hal mendidik dan mengasuh anak-anak mereka, sehingga kita mengulangi lagi cara-cara orangtua kita dulu mendidik kita. Sekali lagi saya ucapkan banyak terima kasih dan saya tunggu newsletter berikutnya.Dan jika ingin menjadi members bagaimana?Thank’s
Thnx bngt!! Info”nya sungguh bnyk membantu sy. Sy jd bnyk tau. Usul sy, kalo bisa artikelnya ditambah / diganti per 3 hr. Spy slalu ada yg baru. Biar ga bosen gitu lho Pak!
Dear Bapak Ariesandi dan Sukarto
Thank you very much for first newsletter. Senang sekali saya bisa mendapatkan newsletter pertama saya. Saya baru tahu ternyata selama ini saya salah mendidik anak2. Saya punya 2 anak, mereka sudah sekolah. Yang pertama perempuan duduk dikelas 1 SD, dan yang laki2 duduk di TK 0 besar. Selama ini saya dan suami mendidik anak terlalu keras. Segala sesuatu harus dilakukan dengan sempurna. Sampai2 sekolah pun harus mendapatkan nilai yang sempurna. Saya mendidik anak2 seperti orang tua saya dulu mendidik saya. Saya pikir hal demikian akan membuat mereka sukses seperti saya. Setelah saya membaca newsletter dari Bapak, saya maluu sekali. Ternyata saya harus belajar banyak dari Bapak berdua. Thank you again, Sir. I’m very glad reading your newsletter. Tapi ada satu pertanyaan, pak. Kedua anak saya suka menghisap jari kalo tidur. Apa yang harus saya lakukan untuk membuat mereka tidak menghisap tangan. Ini terjadi sejak mereka masih bayi sampai sekarang. Please give me for the solustion and Thank you again. God Bless you.
Terima kasih atas artikel2nya, ini merupakan pengetahuan baru bagi saya dan istri. Dari artikel2 bapak membuka pikiran kami tentang betapa pentingnya pengetahuan tentang pendidikan anak bagi orang tua karena segala tindakan orang tua sekecil apapun akan berpengaruh terhadap perilaku anak. Pernyataan bapak dalam artikel ini “seharusnya kita harus memperhatikan anak sebagaimana kita dulu ingin diperlakukan oleh orang tua” tidakkah berarti itu memanjakan anak? menurut pandangan saya seorang anak kecil belum memiliki pandangan yang khusus tentang apa yang dia inginkan, kitalah sebagai orang tua yang harus mengarahkan agar keinginan anak-anak diselaraskan dengan keinginan orang tua, karena pada dasarnya semua orang tua menginginkan kebaikan bagi anak2nya. Mohon penjelasannya pak. Terima kasih
Dear P Budi,
Thanks atas perhatiannya. Sebuah pertanyaan BAGUS!
Pertanyaan P Budi adalah pertanyaan banyak orangtua dan juga pertanyaan saya sendiri dan istri sewaktu kami dikaruniai anak. Namun sejalan dengan banyaknya konsultasi yang saya berikan untuk para orangtua saya jadi yakin dengan apa yang saya sampaikan.
Satu hal perlu digarisbawahi, dengan tinta merah kalau perlu, bahwa memerhatikan/memahami anak tidak sama dengan menuruti segala keinginannya atau bahkan memanjakannya. Memerhatikan atau memahami anak juga tidak berarti lemahnya disiplin. Justru dengan memerhatikan dan memahami anak kita bisa memilih metode disiplin yang tepat, memilih cara komunikasi yang pas dan mengarahkan sikap dan perilakunya sesuai dengan sifat keunikan si anak.
Penjelasan detail tentang hal ini ada dalam DVD Tangki Cinta (3jam) dan DVD Rahasia Orangtua Efektif yang Profesional dalam Mendidik Anak (3jam)
Salam hangat untuk anda sekeluarga
Terima kasih banyak pak aries, hari ini saya mendapatkan artikel yang berguna. saya pernah menjadi orang tua tunggal selama 7 tahun membuat saya bingung bagaimana saya membesarkan si sulung saya yg dulu tinggal dengan ibu saya. namun setelah keluarga saya utuh kembali, saya skrg sudah punya 2 anak dan si sulung sudah berusia 10 tahun, saya merasa bingung bagaimana cara memulai mendidik dan mengajari si sulung ini walaupun menurut orang lain dia sangat sopan dan baik tapi ada beberapa hal yang menurut saya sebagai orang tua saya harus BELAJAR dan belajar.
Artikel ini sangat membantu saya pak. memulai dengan teladan itu yang saya dapat dari artikel ini dan memberi kata2 yang bijak.
thanks
terima kasih banyak atas informasinya
K e p a d a
Yth, Bp. Ariesandi & Sukarto
Assalamualaikum,
Newsletter sudah saya terima, terima kasih.
Saya ingin mengetahui “persepsi seorang anak”, apakah persepsi anak selalu benar? misalnya maunya nonton tv aja, hujan-hujanan.
Wassalam, Wr.Wb.
Yayat Hidayat
saya sangat terkesan dgn newsletter yg anda kirimkan. saya setuju dgn opini yg terdpt dlm newsletter tsb bhw sbg ortu srgkali saya mengadopsi pola didik ortu utk mendidik anak2 saya skrg ini. akan tetapi pak, sbg manusia biasa alam bawah sadar saya srgkali melakukan hal2 yg sebenarnya tdk dikehendaki oleh anak2. Entah luapan emosi krn lg capek pulang kerja, kmd anak bertengkar shg makin meledaklah saya! apakah dlm hypnoparenting jg diajarkan cara pengendalian emosi bagi ortu2? saya sangat tertarik utk mempelajarinya. trm kasih
terima kasih terima kasih terima kasih Ariesandi & Sukarto, anda mengirimkan sesuatu yang sangat berharga (baru satu artikel saya telah mendapat 2 pemahaman yang tak terpikirkan oleh saya) dengan bahasa yang mudah dipahami dan sangat rational semoga Allah memberikan kesehatan untuk anda. saya nantikan untuk artikel selanjutnya
salam
erlan
Mohon Bantuan !
dengan tidak mengurangi rasa hormat saya kepada sekolah orang tua saya mohon bantuanya,
kemaren sawa mendapatkan tawaran menjadi member sekolah orang tua, setelah saya baca dan saya tertarik dengan membayar 900 ribu / 6 bulan kita mendapatkan banyak ilmu.
kesedihan muncul dalam diri saya karena form itu terdelet. dan data saya hilang. apakah sayamasih bisa ikut serta menjadi angota atau member sekolah orang tua ?
terima kasih atas masukannya đ
terima kasih atas newsletter yang dikirim.
Saya sangat senang dengan adanya berbagai macam program parenting. Memang benar, pada kenyataanya saat ini masih banyak orang tua yang mengasuh dengan cara yang tradisional, mereka menerapkan pengasuhan sama seperti bagaimana mereka diasuh. program parenting sangat bagus bagi orang tua sekarang, karena dengan pengasuhan yang benar, anak akan dapat berkembang secara optimal.
terima kasih yang tak terhingga.
tak sabar saya menantikan newsletter berikutnya.
Terima kasih atas infonya, sangat berarti buat saya. saat ini saya memiliki 5 anak , tapi tdk tahu banyak bagaiamana memberikan yg terbaik untuk anak2 saya. Tak sabar menantikan newsletter berikutnya
Salam Pak Ariesandi dan pak Sukarto,
Terimakasih untuk kiriman nesletternya, dan saya tunggu newsletter berikutnya.
Terimakasih E mail nya, sangat berarti buat saya yang memiliki anak 3 semuanya laki-laki,anak I kelas 2 smp,ke-2 kelas 5,anak ke-3 kelas 3,saya suka bingung dan kadang temperamen menghadapi anak-anak.mudah2an saya banyak belajar dari HypnoParenting
Trimakasih banyak,Pak Aries..Pak Sukarto
artikelnya mudah difahami,kebetulan saya lagi pingin belajar hypnosis,sempat nyari bukunya di gramedia beberapa waktu lalu,dapat self hypnosis,hypnoparenting belum..
Sekalilagi terimakasih
saya dapat pencerahan,saya harus belajar banyak untuk bisa mengasuh anak anak
Dear pak Aries.
Edisi 01 sudah saya terima, Terima kasih. Kami akan belajar mengasuh anak sesuai yang mereka inginkan. Cara deteksi yg benar keinginan mereka?
Oh ya pak, saya tahu tentang “sekolah orang tua” dari Smart FM FM saat bapak bedah buku “rahasia mendidik …..”
Terima kasih.
Dear sekaloh orang tua
Karena informasi yg ada di sini menrt saya sangat bermanfaat, bolehkah saya duplikasikan ke kerabat, saudara tanpa ada tujuan komersial sama sekali. Terima kasih.
Gak salah saya mendaftarkan diri untuk menerima newsletter dari Anda đ Informasinya bermanfaat sekali, berhubung saya sedang mencari banyak informasi untuk kami sebagai orangtua yang ada niatan ingin memberikan pendidikan dan bimbingan kepada anak kami yang masih balita di rumah tanpa harus ke sekolah, Karena saya pikir sebaiknya kalo memang sudah cukup umur saja seperti masuk SD begitu, baru akan disekolahkan đ Oh iya pak..apakah ada informasi lebih mendalam tentang homeshcooling? Sepertinya berkaitan juga dengan informasi hypnoparenting đ Salam kasih dari Manado đ
Dear Pak Aries,
Terimakasih banyak untuk rublik ini, sangat berguna dan berarti untuk kami yang sedang belajar menjadi ortu yang baik. Sebenarnya juga minat saya mendalami psikologi ( termasuk untuk anak juga ), sedang mencari2 bagaimana caranya belajar tanpa kuliah dalam arti harus meninggalkan anak lagi, sedangkan saya masih bekerja juga.
Ternyata di sini saya juga dapat belajar dari berbagai disiplin ilmu, termasuk psikologi ya.
Hm.. betul juga, saya kira hypnosis itu berhubungan dengan mistis, tapi ternyata memang ilmiah.
Doakan saya bisa mengikuti bimbingan ini.
Ternyata benar, kalau ortu panik, khawatir, anak juga khawatir.
Saya coba ikuti saran Pak Aries ini, kemarin anak saya ulangan, saya hanya santai saja, dengan cara belajar yang berbeda, kalau anak malas, tinggal dulu belajarnya, main2 dulu, santai, ternyata anak juga belajarnya santai dalam arti tidak tegang dan stress, dan cepat ingat, hasil ulangannya juga meningkat dibanding si anak belajar ngotot.
Hm…
Thanks ya Pak, … salam
Terima kasih atas artikel hypnoparenting, sangat menarik sekali untuk di ketahui para orang tua, krn cara mendidik anak sekarang dgn pada waktu saya kecil dulu beda. Saya ingin sekali mendapatkan artikel2 menarik lainnya yang sangat saya butuhkan saat ini dimana anak saya karena sering di marahi papahnya (stroke) jadi minder, takut dan kurang percaya diri. Bagaimana pemecahan masalah seperti ini ?
Atas jawaban dari Bapak Ariesandi & Sukarto, saya ucapkan banyak terima kasih .
Terima kasih atas news letternya. Pak Aries, bagaimana menerapkan ilmu yang menurut saya baru ini dalam keseharian bersama anak – naka ? Modal ketrampilan apa yang dibutuhkan kami para orang tua ? Adakah kajian yang lebih lengkap tentang hypnoparenting ini ?
Dear Ibu Rahma,
Ibu bisa memelajari lebih jauh tentang Hypnoparenting di buku terbaru saya “Rahasia Mendidik Anak agar Sukses dan Bahagia :tips praktis dan teruji melejitkan potensi anak” . Di buku itu saya sharing pengalaman menangani para klien dan menggunakan berbagai teknik terapi yg sederhana. Tekniknya juga saya tuliskan di buku itu.
Selain itu ada juga berbagai DVD tentang hal itu. Silakan lihat di sekolahorangtua.com
salam hangat
Ruarrrr biasa……ilmiah, praktekable dan membumi. Inilah kondisi keluarga pada umumnya; inkonsistensi, miskomunikasi dan enggan untuk memulai sesuatu yang baru. Saya sudah mengetahui tentang hypnosis sejak akhir tahun lalu, dari buku pak adi gunawan dan buku pak ariesandi. Saya sangat antusias dengan topik hyponisis ini. Saya sudah mendiskusikannya kepada beberapa orang, hasilnya 50/50 ada yang tertarik dan ada juga yang apatis. Saya sendiri sedang dalam proses melakukan hypnoparenting yang positif bagi keluarga. Saya yakin kalau sebagian besar keluarga di Indonesia menghipnosis keluarganya dengan segala hal yang posiitf dan konstruktif, maka akan terbentuk keluarga yang hebat, dan akhirnya bangsa yang hebat. Maju terus….demi pengembangan dan kemajuan diri, kemajuan keluarga dan kemajuan bangsa Indonesia.
Dear…
Terima Kasih atas informasi mengenai hypnoparenting.
Saya percaya, jika kita sebagai orangtua memahami betul mengenai hypnoparenting dan bisa mempraktekkan ke anak kita, maka kita bisa menjadi orang tua yang terbaik utk anak kita.
Kalau boleh saya tanya, apa benar hypnoparenting sama saja dengan memberikan sugesti positif kepada anak? Karena pada waktu saya hamil, saya belajar mengenai hypnobirthing yg intinya memberi sugesti positif thd diri sendiri yg akhirnya akan berpengaruh pada janin dan proses kelahiran. Dan Alhamdulillah proses kelahiranku berjalan normal dan mudah dg mempraktekkan hypnobirthing dan berkat Ijin Allah SWT tentunya.
Terima Kasih dan maaf kalau terlalu panjang.
Salam, Novara
Terima kasih atas newsletter nya. Program ini sangat penting. Saya pernah melakukan riset Pengaruh Parenting Styles terhadap Defisit Karakter pada Anak-Anak di Madura dan di Banjar. Riset tsb memang membuktikan, meskipun anak-anak di etnis tsb cukup gizi dan sehat (tumbuhnya normal), tetapi kembangnya (kecederdasan emosional, sosial, dan spiritualnya) tidak bagus. Menurut saya, fenomena Lost Generation lebih parah bila disebabkan oleh rendahnya potensi perkembangan daripada pertumbuhannya. Dan sebab utamanya adalah unhealthy parenting. Trims
Mas Ariesandi,
terimakasih atas ilmu yang telah dibagikan. Saya telah membaca buku Hypnoparenting dan sekarang sedang merampungkan buku Mas Aries yang terbaru. Saya tertarik untuk belajar hypno lebih jauh, tapi saya belum mengetahui petanya. Apakah ilmu ini bisa dipelajari secara otodidak? terima kasih.
Terima kasih Bapak, atas Newsletter edisi 01 yang dikirim kepada saya tentang Hypnoparenting yang sangat berguna bagi saya dan coba saya praktekan untuk mencari kesamaan persepsi dengan anak yang beranjak remaja.Saya menanti kelanjutan materi-materi yang lain.
Terima kasih banyak atas newsletter bapak. Mudah2an info2 berikutnya lebih menarik dan membantu para orang tua mewujudkan generasi yang tangguh (mental, spiritual dan fisik). Info2 ini akan membantu saya dalam mendidik anak saya yang kedua yang InsyaAllah lahir bulan maret 2009 nanti. Semoga anak saya yang kedua lebih baik dari anak pertama (alhamdulillah anak pertama saya cukup baik) tapi mdh2an yang kedua lebih baik lagi. Mohon doanya ya pak. Dan mdh2an bapak berdua senantiasa bersedia membimbing saya dalam mendidik anak2. Sekali terima kasih, semoga bapak2 mendapat balasan yang setimpal dari Allah s.w.t. Amin.
Dear P.Ariesandi
Thanks atas newsletter Hypnoparenting ternyata mendidik anak banyak yang belum saya ketahui, ini sangat berguna sekali menambah wawasan saya .
Pak Ariesandi bolehkan saya bertanya tentang anak hiperaktip ,ini maaf lho pak kalau bisa tapi kalau juga ngak apa-apa .
Sekali lagi makasih banget newsletter .
sangat menarik…tetapi saya ragu dalam prakteknya karena biasanya kendala itu tidak hanya satu macam tetapi beragam…bagaimana pak? saya tertarik tetapi tidak tahu harus bagaimana untuk memulai …
pak Ariesandi dan pak Sukarto ybk, terima kasih untuk informasinya tentang hypnoparenting. saya memang baru pertama kali bergabung dan mendapatkan penjelasan tentang hal ini.saya senang sekali karena mendapatkan respon yang baik dari bapak berdua, mudah-mudahan kedepannya saya bisa mendapatkan informasi yang lebih banyak lagi sehubungan dengan permasalahan yang kami hadapi sebagai orang tua. untuk pak ariesandi,maaf kalau pertanyaan saya kemarin agak melenceng sedikit dari pokok persoalan yang mestinya dibahas dlm hypnoparenting ini. tetapi terimakasih karena saya diberikan solusi yang baik oleh bapak. salam..
Terima kasih banyak untuk info lebih jelas tentang hypnoparenting.
Mudah-mudahan akan lebih banyak lagi informasi lainnya yang bermanfaat untuk saya. Saya tunggu newslatter berikutnya…
setelah saya membaca Newsletter Hypnoparenting edisi #01 ini, saya tersadar dan ya betul sekali saya hrs menyelami pemikiran anak saya sbgmn saya masih spt anak saya. sy menginginkn pola pendidikan saya sukses & effektif. sejak saya membaca buku pak aries dan ikut anggota Hypnoparenting dan suka baca https://www.sekolahorangtua.com saya tambah yakin kelak mudah2an saya jadi orang tua sukses ngedidik anak, menjadi dirinya sendiri.
saya merasa menjadi org tua yg bruntung
dan sy mrasa stlh membaca tulisan ini “anak saya adalah anak yg bruntung” krn diddik dgn arhn org tua yg slalu hrs bljr mendidiknya, thx p aries atas pelajarannya yg tlh mmbk pikiran sy.
salam kenal. hari ini saya baru dapat newletter 01 tentang hipnoparenting. Penjelasannya singkat padat tapi mudah dipahami. Terima kasih sebelumnya karena materi ini bisa menjadi bekal yang sangat berarti buat saya ke depannya. Tapi kalau boleh bertanya, saya ingin mengajukan beberapa pertanyaan yang mungkin kurang berhubungan dengan hipnoparenting :
Dalam hipnosis dijelaskan bahwa seseorang baru bisa terhipnosis apabila pikiran bawah sadarnya merespon. pertanyaannya, dimanakah letak pikiran bawah sadar ini ? Apakah di otak seperti pikiran sadar atau merupakan istilah seperti halnya istilah untuk hati, (bukan hati dalam arti sebenarnya yang ada di dalam tubuh) ?
setelah membaca artikel ini akhirnya kusadari bahwa sebagai orang tua aku masih banyak kekurangannya, ingin rasanya aku memeluk dan mencium anakku tanpa harus dipinta, ya Tuhan ampunilah aku ternyata kepandaianku tidak bisa aku pakai untuk mengerti hati seorang anak yang kau titipkan kepadaku,mulai sekarang aku ingin menjadi orang tua yang mudah memahami perasaan bukan dipahami. mulai sekarang aku mau me…. bukan di…….. dalam segala hal, Amin
menjadi orangtua sungguh penuh tantangan. dan kita harus belajar sungguh-sungguh menjadi orangtua yang baik
Saya pikir setiap orang tua harus tau tentang hypnoparenting dan materi-materinya agar tidak salah bagaimana cara mendidik anak yang benar.Apalgi anak-anak adalah aset terbesar bagi para orang tuanya,so tunggu apalagi???Buruan gabung join di hypnoparenting sekarang juga.
Jujur saya senang banget bisa gabung di sini karena ilmu yang saya dapatkan dari sini sepenuhnya saya terapkan dalam mendidik 2 buah hati tercinta saya yang masih golden age.Selain itu saya terapkan pada anak-anak didik yang sayangi,so please pada Bpk.Ariesandi dan Bpk.Sukarto jangan pernah lupa kirimkan selalu newsletter2 edisi terbaru biar saya dapat mempelajarinya sekaligus mengaplikasikannya.Okey…???
Thanks a lot…Semoga dengan anda berbagi ilmu yang bermanfaat ini anda akan mendapatkan balasan yang lebih dan penuh berkah.
Terima kasih atas kiriman email edisi 1 ke saya tentang hypnoparenting.
Saya sangat suka sekali atas kata-kata “kita harus memperlakukan anak sebagaimana kita dulu ingin diperlakukan oleh orangtua kita”.
Kata-kata itu juga pernah saya baca dari buku “children learn what they live” …
Pak Sandy..,terimakasih atas kiriman artikel ttg hypnoparenting edisi 1,kadang2 saya bingung dengan berbagai karakter anak didik sy di playgroup,tetapi dengan adanya artikel2 dr bapak,saya sangat terbantu dan menambah pengetahuan saya,sekali lg thanks much ya pak…
Alhamdulillah, beruntung sekali saya mendaftarkan diri ke sekolah orangtua ini.
Terima kasih banyak atas kiriman buku dan newsletternya, insyaallah sangat bermanfaat bagi kami para orang tua. Sekali lagi terimakasih untuk Pak Aris dan Pak Sukarto, semoga Alloh membalas amal baik bapak berdua…
Salam sukses!
Pak Aries dan Pak Sukarto,
Terima kasih atas kiriman newsletter saya yang pertama dan Ebook yang sangat menarik itu. Sungguh saya beruntung karena membaca buku pak Aries mengenai Rahasia Mendidik Anak Agar Sukses dan Bahagia, saya jadi tahu adanya sekolah orang tua ini.
Memang saya sangat tertarik dengan masalah Parenting dan suka membaca buku2 parenting. Saya juga punya buku 5 bahasa kasih Gary Chapman tapi sampai sekarang bacanya terputus-putus alias ndak selesai-selesai. Tapi kog baca bukunya pak Aries, sulit berhenti rasanya pingin tau terus. Akhirnya saya belajar soal 5 bahasa kasih itu dari buku pak Aries saja, bahasanya sederhana, banyak contoh sehari-hari dan gampang dicerna dan diterapkan.
saya sangat “tercerahkan” dengan pernyataan bahwa hal yang lebih penting itu adalah “membuat anak merasa dicintai”
Saya sudah lama pingin tahu mengenai Hypnoparenting tapi yah itu karena ada Hypnosisnya saya jadi takut, kalau-kalau bisa disusupi kuasa gelap tapi Puji Tuhan saya jadi mengerti setelah membaca newsletter pertama saya.
Apa yang dilakukan oleh pak Aries dan Pak Sukarto dalam sekolah orangtua ini sungguh sangat mulia, karena membantu mencerahkan para orang tua di Indonesia. Sukses berkarya terus ya Pak. Tuhan Memberkati.
Terimakasih pak Aries..
Artikel edisi 01 nya,, saya memang sedang belajar menjadi orangtua yang lebih baik sehingga metode mendidk saya dapat menyenangkan bagi jagoan saya, 21 bulan. saya hanya ingin lebih cerdas emosi Pak, tidak gampang panik, tidak gampang marah dan tidak memaksakan kehendak pada anak. Saya ingin menjadi sahabatnya, sehingga saya memahaminya..Thanks Pak.Saya nantikan edisi2 berikutnya…
Dear P. Aries…….
Terima kasih atas segala informasinya mengenai hypnoparenting. Mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi perkembangan anak-anak kita di masa mendatang.
Ada satu hal yang ingin saya tanyakan, “Kejadian di alam semesta ini mengikuti hukum law of attraction, yaitu hukum tarik menarik. Pada prinsipnya seluruh kejadian yang kita alami ini karena kita sendirilah yang menariknya untuk terjadi dengan kekuatan pikiran kita. Apakah kesuksesan metode hypnoparenting ini juga dipengaruhi oleh prinsip tersebut?
Sebelumnya, saya ucapkan terima kasih atas penjelasannya.
matur nuwun pak aries
baru x ini saya mendapatkan ilmu yg tadinya saya pikir magic, ternyata bisa juga ya diterapkan dalam dunia pendidikan ..
pendidikan yg saya lakukan pada anak2 saya berorientasi pada PEMBIASAAN ..
tapi untuk ilmu ini terus terang belum pernah mencobanya atau pernah tapi saya tdk menyadarinya
Ilmu HypnoParenting sepertinya mengharuskan orang tua memiliki daya kreatif dan imajinasi yg kuat, suka berkata – kata, kalau tidak memiliki modal ini HypnoParenting tidak akan berhasil..
pertanyaannya bisakah HypnoParenting diterapkan pada kelas? pada kelas yg banyak model sifatnya.. makasih banyak atas ilmu2nya..
Terima ksih telah mengirim ilmu HypnoParenting pada sy,semoga Allah membalas kebaikan pada tim HypnoParenting.sy selalu berharap agar terus dikirim ilmu – ilmu yang lain.sekali lagi terima kasih
trims infonya. Minggu lalu ada seminar hypnoparenting dan saya mengirimkan guru mewakili sekolah saya. Dari penjelasannya nampaknya lebih cocok buat ortu dan guru BK ya? Bagaimana dengan guru TK seperti kami dalam penerapan di dalam kelas.
Informasi ini berguna banget buat saya sebagai orang tua dan guru TK
Terima kasih Pak Aries dan Pak Sukarto
Saya jadi tahu ternyata banyak hal-hal yang harus saya perbaiki dlm mendidik anak. Saya tunggu info selanjutnya. Semoga Allah SWT membalas kebaikan anda. Btw saya infokan hypnoparenting ke teman-teman saya dan semoga generasi penerus kita menjadi generasi yang berkualitas. Amin.
Thank you pak Aries dan pak Sukarto atas artikel hipnoparenting.
Artikel ini mengena pada diri saya.
Saya sudah menerapkan ke anak-anak dan berhasil.
Karena saya memperlakukan anak-anak sebagaimana saya dulu ingin diperlakukan oleh orangtua saya. Kata-kata dalam artikel ini sangat mengena dalam diri saya.
Emank kalau dilihat masa lalu, saya produk ortu kolot & otoriter, bahkan sampai usia saya hampir 1/2 abad ini, ortu saya masih mengatur hidup saya. Ortumenganggap diri mrklah yg paling benar, anak2 hrs menurut tanpa diskusi.
Tapi untunglah, saya tdk mewarisi bakat otoriter ke anak2 saya. Saya senang sekali, anak2 saya bisa dekat sekali dgn saya dan menganggap saya sbg sahabatnya.
Cuma sayangnya, saya belum berhasil menerapkan hipno ke suami saya…. padahal sdh saya coba pelbagai cara, tp…. kok sulit yach….. mohon bimbingannya….. Kapan pak Aries datang ke Jakarta utk mengadakan seminar dan terapi konseling serta hipno suami istri? Mohon kabar. Thank you pak Aries.
Membaca dan mempelajari hypnoparenting memang terasa mudah untuk menerapkan. Masalahnya adalah bahwa parent adalah papa dan mama sehingga jika saya menerapkan teori tsb sedangkan pasangan saya tidak menerapkannya maka mungkin anak akan merasakan perbedaan cara mendidik dalam arti kata papa dan mama adalah dua orang yang berbeda. Tetapi saya sangat setuju dengan teori hypnoparenting karena memang realistis bahwa kita harus berada dalam alam dan suasana yang sama sehingga dalam berinteraksi tidak mendapat hambatan.
Trimakasih atas newsletter. Saya merasa telah menemukan tempat yang tepat untuk mendapatkan informasi bagaimana mendidik anak dengan benar, meskipun agak terlambat.
terima kasih atas newsletternya, sgt bermanfaat dan membantu saya dalam usaha memperbaiki cara mendidik/mengasuh anak saya.. jangan lupa ditunggu
artikel berikutnya..
Penjelasan singkat dan sangat mudah di fahami, saya baru buka dan sangat tertarik dengan ilmu ini. bagaimana saya dapat menindaklanjuti mendapatkan training ini ?
saya sangat senang mendapatkan free ebooks dari sekolah orangtua. banyak informasi baru yang saya dapatkan. trimakasih ya. sangat berguna untuk kita semua
Kalau boleh, saya juga ingin bergabung bersama, karena saya juga punya anak yg msh berusia 2 th, terus terang saya tidak tahu bgmn sebaiknya mendidik yg benar. Sdemoga dgn ini , bukan hanya anak yg mendapat benefit, tapi pikiran saya pun lbh dicerahkan. Terima kasih.
adakah metode hypnoparenting untuk menyapih anak.? dan apakah bs diterapkan pd anak usia 20 bln?saya ingin menerapkan metode yg benar untuk menyapih anak, dgn cinta bukan dgn paksaan. minta tolong informasinya, terima kasih
Halo ibu Diandi Wu,
Jika anak ibu telah memahami bahasa percakapan sehari-hari, ibu bisa menggunakan hypnosleep untuk membantu menyapihnya. Penggunaan hypnosleep ditujukan untuk membantu mengedukasi pikiran bawah sadar anak sehingga anak lebih mudah untuk mengubah perilakunya.
Hypnosleep dilakukan ketika anak telah memasuki tahapan tidur nyenyak. Kemudian kita agak bangunkan sedikit dengan menggoyangkan badannya tapi jaga agar anak tidak sampai sadar sepenuhnya. Tanyakan pada anak apakah ia dapat mendengar suara ibu. JIka ia menjawab iya maka lanjutkan dengan sugesti mengenai perilaku yang ingin diubah. Gunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami oleh anak, misalnya mulai besok dan seterusnya, adik minum susu dari gelas ya.
Jika ibu membutukan penjelasan lebih detil, silahkan membaca di buku Hypnoparenting karangan bapak Ariesandi.
Salam hangat punuh cinta untuk si Kecil
saya senang bisa bergabung